Wednesday 11 May 2016

Tiada gantinya ( Ibu )

Senyum itu masih bisa aku lihat
suaranya masih kedengaran di halwa telinga aku
dia masih berada di hadapan aku
masih tetap setia di sisi aku

Syukur...
Aku masih di beri kesempatan itu
kesempatan untuk bergurau senda dengannya
menatap wajah senjanya
bisa mengengam jari jemarinya dengan penuh rasa cinta
bisa memeluknya erat
mencium pipi kendurnya
merasai keenakan masakannya
biar sekadar hanya nasi goreng bersama telur mata
kesedapannya bisa buat aku rindu

Ya...benar!
Dia harta paling bernilai bagi aku
tiada tolak bandingnya
andai sahaja aku diminta untuk tukar dia
dengan segunung emas permata
dengan rumah banglo yang serba serbi lengkap perkakas di dalamnya
dengan kereta ranger rover kesukaan aku
aku tetap pilih dia
dan dia
kerna apa?
kerna dia seorang ibu!

Seorang ibu...
Yang bersusah payah mengandungkanku selama 9 bulan
yang rela menanggung kesakitan
dua kali ganda melebihi sakit sengugut
di saat proses kelahiran aku
menjaga dan menyayangi aku sehingga kini
kerna itu
bagi aku nilainya seorang ibu itu melebihi
apa sekali pun yang ada di dunia ini
tiada gantinya.



No comments:

Post a Comment